cover
Contact Name
Nadzirin
Contact Email
jsepfpikuho@gmail.com
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
jsepfpikuho@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Perikanan. Jalan HEA Mokodompit Kampus Baru UHO, Kendari Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2502664X     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jsep.v6i4
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan ini memuat hasil-hasil penelitian yang berkenaan dengan segala aspek bidang ilmu Sosial Ekonomi Perikanan. Sosial Ekonomi Perikanan (sistem agribisnis, analisis biaya-manfaat dan analisis efektivitas biaya, pemasaran hasil perikanan, strategi marketing mix, lembaga pemasaran, saluran pemasaran, efektifitas pemasaran dll). Ekonomi sumber daya dan lingkungan (sumber daya dan harga valuasi barang lingkungan, dan indikator kualitas lingkungan). Sosiologi perikanan (aspek sosial masyarakat perikanan pesisir). Kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan dan lingkungannya (evaluasi dan pengembangan instrumen kebijakan lingkungan, analisis dampak kebijakan lingkungan sektoral, pemodelan dan simulasi, pengaturan kelembagaan, dan proses perumusan kebijakan dan aplikasi)
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan" : 6 Documents clear
Analisis Kelayakan Usaha Bagan Apung di Teluk Kolono Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan Salfiani, .; Yusuf, Sarini; Lawelle, Sjamsu Alam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan usaha bagan apung yang ada di Teluk Kolono Kecamatan Kolono Timur dilihat dari aspek finansial. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan responden menggunakan kuisioner. Teknik penarikan sampel menggunakan metode simple random sampling, dengan jumlah 38 sampel nelayan usaha bagan apung. Analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata investasi yang dimiliki oleh unit usaha alat tangkap bagan apung sebesar Rp41.749.26. Rata-rata keuntungan yang diperoleh setiap unit usaha alat tangkap bagan apungsebesar Rp63.689.39/tahun. Besarnyatingkat keuntungan tergantung dari besarnya tingkat penerimaan yang diperolehdengan besarnya biaya yang dikeluarkan. Usaha alat tangkap bagan apung dikatakan ini mempunyai layak jika RevenueCost Ratio (R/CRatio)> 1 yang berarti bahwa usaha bagan apung ini layak dikembangkan.Kata Kunci: Aspek finansial,bagan apung, perbandingan biaya, pendapatan
Analisis Keuntungan Usaha Budidaya Kappaphycus alvarezii Dengan Menggunakan Metode Rakit Jaring Apung di Pantai Lakeba Kota Baubau Saik, Fitriani; La Ola, La Onu; Kasim, Ma’ruf
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Usaha budidaya rumput laut (Kappaphycus alvarezii) baru mulai dilakukan di Pantai Lakeba Kota Baubau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi, efektifitas, produktivitas dan keuntungan usaha budidaya K.alvarezii dengan menggunakan metode rakit jaring apung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan wawancara. Hasil analisis efisiensi tertinggi berturut-turut yaitu nelayan 1 (2,701), nelayan 2 (3,176) dan nelayan 3 (3,745). Nilai efektifitas tertinggi berturut-turut yaitu nelayan 3 (0.00027), nelayan 2 (0.00031),dan nelayan 1 (0.00037). Nilai produktivitas tertinggi berturut-turut yang diperoleh pada nelayan 3 (2,67), nelayan 2 (3,15) dan nelayan 1 (3,70). Analisis keuntungan tertinggi berturut-turut yang diperoleh nelayan 3 (Rp42.824.876), nelayan 2 (Rp42.704.876) dan nelayan 1 (Rp42.044.867). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya rumput laut yang paling efisien adalah nelayan 1 sedangkan yang paling efektif, produktif dan menguntungkan adalah nelayan 3.Kata Kunci : Efisiensi, efektifitas, keuntungan, produktivitas, rumput laut
Analisis Kelayakan Usaha Pengasapan Ikan di Desa Toolawawo Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe Hapsari, Chylia Maya; Yusuf, Sarini; Azis, Nurdiana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, dan juga aspek finansial usaha pengasapan ikan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Toolawawo Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Sampel sebanyak 5 pelaku usaha pengasapan ikan ditentukan dengan metode purposive.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pasar dan aspek teknis usaha pengasapan ikan layak untuk dikembangkan. Berdasarkan aspek finansial usaha pengasapan ikan diperoleh nilai total biaya yang dikeluarkan Rp17.419.786/bulan, sedangkan nilai rata-rata penerimaan sebesar Rp22.942.950/bulan. Nilai rata-rata keuntungan usaha pengasapan ikan ini sebesar Rp6.116.911/bulan. Kelayakan usaha  ini diperoleh nilai R/C Ratio > 1 yang berarti bahwa usaha pengasapan ikan di Desa Toolawawo Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe layak dikembangkan.Kata Kunci: Aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial,pengasapan ikan
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Penangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) Sartika, .; Yusuf, Sarini; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi penangkapan rajungan (P.pelagicus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling, dengan jumlah 38 sampel nelayan tangkap rajungan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Cobb-Douglas. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor produksi yaitu modal (Rp), pengalaman kerja (Tahun), tenaga kerja (HOK) dan jenis alat tangkap (bubu dan jaring) secara bersama-sama mempengaruhi produksi penangkapan rajungan. Sedangkan secara parsial tenaga kerja dan jenis alat tangkap berpengaruh signifikan (nyata) terhadap produksi penangkapan rajungan. Kata Kunci: Faktor produksi, penangkapan, rajungan
Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Dengan Metode Long Line dan Rakit Jaring Apung di Pantai Lakeba Kota Baubau Sulawesi Tenggara Sumarni, .; La Ola, La Onu; Siang, Roslindah Daeng; Kasim, Ma’ruf
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Usaha budidaya rumput laut dengan menggunakan metode long line banyak dilakukan oleh masyarakat pesisir.Metode rakit jaring apung mulai digunakan oleh masyarakat pesisir khususnya yang ada di Pantai Lakeba Kota Baubau.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya rumput laut dengan metode long line dan rakit jaring apung di Pantai Lakeba Kelurahan Katobengke Kota Baubau. Analisis yang digunakan R/C Ratio, B/C Ratio, BEP, dan Payback Period. Hasil penelitian menunjukkan  diperoleh nilai R/C  Ratio pada metode long line sebesar 2,9 dan metode rakit jaring apung sebesar 4,1, nilai B-C  Ratio sebesar 12 dan  nilai BEP pada metode long line akan mencapai titik impas ketika penjualan rumput laut kering sebanyak 351 kg atau dengan nilai penjualan rumput laut kering mencapai Rp3.541.161, sedangkan  metode rakit jaring apung akanmencapai titik impas ketika penjualan rumput laut kering sebanyak 246 kg atau dengan nilai penjualan rumput laut kering mencapai Rp2.457.069. Nilai paybackperiod  pada metode long line sebesar  0,26 dan metode rakit jaring apung sebesar 0,27. Usaha budidaya rumput laut dengan menggunakan metode rakit jaring apung lebih layak untuk dijalankan serta memberikan keuntungan yang lebih tinggi kepada pembudidaya rumput laut.Kata Kunci: Metode long line, kelayakan usaha, rakit jaring apung, rumput laut
Tata Niaga Bisnis Komoditi Rumput Laut di Desa Langge Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi Hendrik, Arni; La Ola, La Onu; Lawelle, Sjamsu Alam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui tata niaga bisnis komoditi rumput laut; mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh setiap nelayan dan pedagang pengumpul, mengetahui nilai margin yang diperoleh pedagang pengumpul.Analisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan dan margin.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keuntungan nelayan sebesar Rp18.755.679/tahun.Keuntungan pedagang pengumpul lokal sebesar Rp55.320.000/tahun, keuntungan pedagang pengumpul perantara sebesar Rp78.960.000/tahun, keuntungan pedagang pengumpul sebesar Rp507.385.000/tahun.Berdasarkan keuntungan yang diperoleh, pedagang pengumpul lebih banyak nilai keuntungannya dibandingkan nelayan.Margin yang diperoleh pedagang pengumpul lokal sebesar Rp19.200.000/tahun, pedagang pengumpul perantara sebesar Rp36.000.000/tahun, serta yang diperoleh pedagang pengumpul besar adalah Rp336.000.000/tahun.Kata Kunci: Keuntungan, margin, penerimaan, rumput laut

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 4: NOVEMBER 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 7, No 3: AGUSTUS 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 7, No 2: MEI 2022 : JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 7, No 1: FEBRUARI 2022 : JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 6, No 4 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 6, No 3 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 6, No 2 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 6, No 1 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 5, No 4 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 5, No 3 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan More Issue